Laporan Praktikum 3
“Perintah Dasar SQL”
A.
Landasan Teori
Ada
beberapa perintah dasar dalam SQL yaitu meliputi berikut :
·
Hubungan Antar
Tabel (Reference)
Dalam hal hubungan antar tabel, ada
beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti, antara tabel yang ingin
dihubungkan harus memiliki sebuah field atau kolom
dengan tipe data yang sama.
Dengan kata lain
ada tabel yang
memiliki primary key
sebagai kunci untuk menghubungkan
ke tabel yang lain dimana terdapat field yang mempunyai tipe data yang sama
dengan kata lain yang disebut foreign key.
Misalnya, terdapat tabel barang dan macam_barang. Berikut query kedua
tabel tersebut :
Ø create table
macam_barang (id_mac integer
not null, nama_mac varchar(15), guna_mac varchar(40),
primary key (id_mac));
Ø create table
barang (id_bar integer not null,
nama_bar varchar(15),
id_macinteger not null references macam_barang, primary key (id_bar,
id_mac));
Atau ketika kita lupa
memberikan references pada tabel macam barang kita dapat memberikan
query sebagai berikut :
Ø alter table
barang add constraint
relasi_barang foreign key
(id_mac) references
macam_barang (id_mac) on
update no action
on delete no action
·
Memasukkan Data
Sebuah
data dapat dimasukkan
ke dalam tabel menggunakan
perintah INSERT. Namun hal
yang perlu diperhatikan
yaitu struktur tabel
yang akan digunakan
untuk memasukkan data.
Sebagai contoh seperti berikut :
insert into
identitas values (1, ‟wahyu‟ , ‟1992-07-23‟ , false , ‟programer‟);
Berikut penjelasan :
Ø Kolom
pertama berisikan (1),
karena tipe datanya
adalah integer maka tanda
petik tidak digunakan.
Ø Kolom kedua („wahyu‟) dan kelima („programer‟),
karena tipe datanya varchar maka tanda petik diperlukan, bila tanpa ada tanda
petik maka dianggap salah.
Ø Kolom
ketiga (‟1992-07-23‟), tipe
data Date dianggap
sebagai sebuah string sehingga
harus menggunakan tanda petik.
Ø Kolom keempat (false), tipe data kolom ini Boolean
yang hanya mengijinkan inputan true atau false dan tidak perlu tanda petik.
·
Menampilkan data
Dalam
database, perintah SQL
untuk menampilkan data
sebuah tabel bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur SQL
untuk penampilan data berdasarkan kolom tertentu
:
select nama_kolom from nama_tabel;
Jika ingin menampilkan keseluruhan kolom dan keseluruhan baris suatu tabel bisa mengganti nama_kolom menggunakan
tanda asterisk (*).
Kemudian, bila ingin menampilkan berdasarkan baris
tertentu bisa menggunakan perintah WHERE
yang diletakkan dibelakang nama tabel
dan isikan nama kolom beserta kata
kunci sebagai dasar
atau syarat dari
pencarian baris. Untuk
lebih jelasnya berikut struktur perintah SQL nya :
select nama_kolom from nama_tabel
where nama_kolom = kata kunci;
Apabila
ingin menampilkan data
dari lebih dari
satu tabel, struktur
SQL nya terdapat sedikit
perbedaan. Misalnya memakai tabel yang telah dibuat pada praktikum ke -2 yaitu
mahasiswa dan fakultas
(Dengan syarat adanya
relasi antara kedua tabel tersebut). Berikut Struktur SQL
nya :
select nama_kolom,
nama_kolom, nama_kolom, nama_kolom
from nama_tabel_1,
nama_tabel_2 where nama_tabel_1.nama_kolom = nama_tabel_2.nama_kolom;
·
Menghapus Tabel
Pada
database PostgreSQL, DELETE
digunakan untuk menghapus
data pada sebuah tabel. Berikut
Struktur yang digunakan :
delete from namatabel ;
Arti dari struktur diatas yaitu
menghapus semua baris data dari
nama tabel yang tertulis. Namun
bisa juga digunakan penghapusan berdasarkan spesifikasi baris atau baris
tertentu saja. Berikut Strukturnya :
delete from nama tabel where namakolom = katakunci;
·
Modifikasi Data
Dalam
memodifikasi database bisa
menggunakan perintah UPDATE.
Berikut contoh struktur SQL
untuk memodifikasi data
pada kolom tertentu
berdasarkan baris tertentu :
update namatabel set namakolom = isidata where
namakolom = katakunci;
·
Pengurutan Data
Maksud
dari pengurutan data
dengan perintah ORDER
BY adalah jika
data sebuah tabel diurutkan dengan perintah tersebut, maka data tadi
akan diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan abjad. Hal ini juga berlaku jika
data yang ada dalam bentuk angka.
Berikut struktur
perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom :
select * from nama_tabel order by nama_kolom;
Berikut struktur
perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom secara descending:
select * from nama_tabel order by nama_kolom desc;
Berikut struktur
perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan beberapa kolom :
select * from nama_tabel order by nama_kolom asc,
nama_kolom desc;
Berikut struktur
perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan nomor kolom :
select * from nama_tabel order by nomor_kolom desc;
*catatan
: nomor_kolom dimulai
dari kiri, misal
terdapat kolom nim,
nama. Maka jika
ingin mengurutkan berdasarkan nama kita perlu mengganti nomor_kolom menjadi 2.
B.
Hasil Praktikum
Dari hasil praktikum ke tiga kita dapat memahami
beberapa perintah dasar pada SQL yang meliputi select, insert, delete, dll.
Beikut adalah laporan praktikum ke 3
“Perintah Dasar SQL” yang di kerjakan dalam phpMyadmin :
1.
Langkah pertama
kita adalah membuat dua tabel.Tabel yang pertama tabel “fakultas” dan yang ke
dua tabel “mahasiswa”.
a.
Membuat tabel
“fakultas” terlebih dahulu karena sebagai id_fak yang akan di hubungkan dengan
tabel “mahasiswa”.
create
table fakultas(id_fak int not null,nama_fak varchar(20),primay key (id_fak));
b.
Berikutnya
membuat tabel “mahasiswa” yang akan dihubungkan dengan tabel “fakultas”.
create
table mahasiswa (nim_mah int not null, nama_mah varchar(
20),
alamat_mah varchar(20), id_fak int not null references fakultas, primary key
(nim_mah, id_fak));
c.
Menambahkan
kolom “no_telp” pada tabel mahasiswa.
alter
table mahasiswa add colum no_telp varchar(20);
d.
Masukkan data
id_fak dan nama_fak pada tabel fakultas.
insert
into fakultas (1, 'saintek'), (1, 'saintek'), (2, 'psiko
logi');
e.
Masukkan
data nim_mah,nama_mah,alamat_mah,id_fak
dan no_telp pada tabel mahasiswa berikut queri serta data yang dimasukan.
insert
into mahasiswa values (12, 'edi', 'malang', 1, 085645342
8),(13,
'sinta', 'jogja', 2, 0813347565675), (14, 'luki', 'ponorogo', 3, 0825765
68798);
2.
Menampilkan data
mahasiswa yang meliputi nim dan nama.
select
nim_mah, nama_mah from mahasiswa;
3.
Menampilkan
mahasiswa dengan nim=13 .
select*from
mahasiswa where nim_mah=13;
4.
Menampilkan data
mahasiswa dan fakultas. Yang mengambil data berdasarkan nim, nama mahasiswa,
nama fakultas ;
select
nim_mah, nama_mah, nama_fak from mahasiswa,fakultas where
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
5.
Menghapus data
mahasiswa yang nim=13.
delete
from mahasiswa where nim_mah=13;
Cek tabel mahasiswa kembali :
6.
Merubah data
mahasiswa berupa alamat : “solo” nomor telepon =”0857688788” yang memiliki
nim=12.
update
mahasiswa set alamat_mah='solo' where nim_mah=12;
update
mahasiswa set no_telp=' 0857688788' where nim_mah=12;
Cek data tabel mahasiswa untuk melihat hasil dari query di atas :
7.
Menampilkan data
mahasiswa dan mengurutkan dari besar ke
kecil berdasarkan nim mahasiswa.
select
*from mahasiswa order by nim_mah desc;
Kemudian menampilkan data fakultas dan
mengurutkan secara ascending berdasarkan kolom ke-2.
select
*from fakultas order by 2 asc;
8.
Menampilkan
seluruh data mahasiswa beserta seluruh data fakultasnya.
Select*from
mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
9.
Menampilkan data
mahasiwa yang berada di fakultas “saintek”.
select
*from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak and
nama_fak='saintek';
10. Menampilkan data mahasiswa yang tidak berada di
fakultas “saintek”.
select
*from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak and nama_fak!='saintek';
11. Menghapus data fakultas “saintek”.
o Menghapus data id_fak saintek yang ada pada tabel
mahasiswa.
delete
from mahasiswa where id_fak=1;
select
*from mahasiswa;
o Menghapus data nama_fak pada tabel fakultas.
delete
from fakultas where nama_fak='saintek';
select*from
fakultas;
o Menampilkan semua data yang ada pada tabel mahasiswa
dan fakultas.
select
*from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
C.
Perbandingan
PostgresSQL dengan DBMS MySQL
Dari hasil praktikum ke-3 "Perintah Dasar SQL" hampir semua queri pada PostgresSQL sama dengan Queri DBMSmysql (phpMyadmin) yang mana itu meliputi insert, select, delete, update dll.
adapun kekurangan dan kelebihan diantara 2 aplikasi tersebut adalah
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Postgresql
Kelebihan:
•PostgreSQL terkenal akan fitur-fitur yang disediakannya, di mana telah diketahui sejak dulu bahwa PostgreSQL mempunyai sekumpulan fitur yang kaya dan lengkap, yang mendukung transaksi, view, subselect, foreign key support, pemeriksaan, dan lain-lain. Akan tetapi PostgreSQL selama ini telah banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis yang menggunakan database system ini dari pada dengan database system yang lainnya.
•Untuk menggunakan data base dan tabel query pada postgresql lebih mudah dan singkat
•Untuk mengoneksikan dan menampilkan database serta tabel dengan query lebih mudah
Kekurangan Posgre SQL :
•Kurang begitu populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan mysql.
•Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan. arsitektur dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented.
•Tidak dapat mengetahui jika ada kesalahan query
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari mysql/phpmyadmin
Kelebihan mysql:
•Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOS, FreeBSD, Solaris, dll.
•Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java , Perl, PHP, dan Python.
Mempunyai lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte.
•Jika terdapat kesalah maka akan mudah diketahui karena ada petunjuknya
•Cocok untuk penggunaan perkantoran karena mudah dipahami
Kekurangan :
•Untuk koneksi kebahasa pemrograman visual seperti VB(Virus Basic), delphi, dan foxpro, MySQL kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
•Untuk menampilkan database dengan query menggunakan query yang lumayan panjang.
D. Kesimpulan
Dari hasil praktikum ke-3 ini kita dapat mengetahui beberapa perintah dasar sql, misal :
a. Insert
Insert adalah suatu perintah yang digunakan untuk mengasih nilai atau memasukkan nilai pada tabel.
b. Select
Select adalah suatu query yang mana digunakan untuk menampilkan sebuah data pada suatu tabel.
c. Delete
Delete yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus suatu data pada kolom tertentu dari sebuah tabel maupun menghapus isi dari sebuah tabel.
d. Update
Update adalah suatu perintah yang kita gunakan untuk memperbarui suatu data yang akan kita ganti.
banyak lagi yang kita dapatkan dari praktikum kali ini , kita juga dapat membandingkan suatu kekurangan dan kelebihan dari PosgresSQL dan DBMS MySQL.
E. Daftar Pustaka
Modul Praktikum Desain Basis Data 2014
0 comments:
Post a Comment