Saturday, October 4, 2014

Praktikum 3

Laporan Praktikum 3
“Perintah Dasar SQL”

A.    Landasan Teori
Ada beberapa perintah dasar dalam SQL yaitu meliputi berikut :
·         Hubungan Antar Tabel (Reference)
Dalam hal hubungan antar tabel, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi seperti, antara tabel yang ingin dihubungkan harus memiliki sebuah  field  atau kolom  dengan tipe data  yang  sama.  Dengan  kata  lain  ada  tabel  yang  memiliki  primary  key  sebagai  kunci untuk menghubungkan ke tabel yang lain dimana terdapat field yang mempunyai tipe data yang sama dengan kata lain yang disebut foreign key.  Misalnya, terdapat tabel barang dan macam_barang. Berikut query kedua tabel tersebut :
Ø  create  table  macam_barang  (id_mac  integer  not  null,  nama_mac varchar(15), guna_mac varchar(40), primary key (id_mac));
Ø  create table barang (id_bar integer not null,  nama_bar varchar(15),  id_macinteger not null references macam_barang, primary key (id_bar, id_mac));

Atau ketika kita lupa memberikan  references  pada tabel macam barang kita dapat memberikan query sebagai berikut :
Ø  alter  table  barang  add  constraint  relasi_barang  foreign  key  (id_mac) references  macam_barang  (id_mac)  on  update  no  action  on  delete  no action

·         Memasukkan Data
Sebuah  data  dapat  dimasukkan  ke  dalam  tabel  menggunakan  perintah  INSERT. Namun  hal  yang  perlu  diperhatikan  yaitu  struktur  tabel  yang  akan  digunakan  untuk memasukkan  data.
Sebagai contoh seperti berikut :
insert into identitas values (1, ‟wahyu‟ , ‟1992-07-23‟ , false , ‟programer‟);
Berikut penjelasan :
Ø  Kolom  pertama  berisikan  (1),  karena  tipe  datanya  adalah  integer  maka tanda  petik tidak digunakan.
Ø  Kolom kedua („wahyu‟) dan kelima („programer‟), karena tipe datanya varchar maka tanda petik diperlukan, bila tanpa ada tanda petik maka dianggap salah.
Ø  Kolom  ketiga  (‟1992-07-23‟),  tipe  data  Date  dianggap  sebagai  sebuah string sehingga harus menggunakan tanda petik.
Ø  Kolom keempat (false), tipe data kolom ini Boolean yang hanya mengijinkan inputan true atau false dan tidak perlu tanda petik.

·         Menampilkan data
Dalam  database,  perintah  SQL  untuk  menampilkan  data  sebuah  tabel  bisa menggunakan SELECT. Berikut struktur SQL untuk penampilan data  berdasarkan kolom tertentu :
select nama_kolom from nama_tabel;
Jika ingin menampilkan keseluruhan kolom  dan keseluruhan baris  suatu tabel bisa mengganti nama_kolom menggunakan tanda asterisk (*).
Kemudian, bila ingin menampilkan berdasarkan baris tertentu  bisa menggunakan perintah WHERE yang diletakkan dibelakang  nama tabel dan isikan nama kolom beserta kata  kunci  sebagai  dasar  atau  syarat  dari  pencarian  baris.  Untuk  lebih  jelasnya  berikut struktur perintah SQL nya :
select nama_kolom from nama_tabel where nama_kolom = kata kunci;
Apabila  ingin  menampilkan  data  dari  lebih  dari  satu  tabel,  struktur  SQL  nya terdapat sedikit perbedaan. Misalnya memakai tabel yang telah dibuat pada praktikum ke -2  yaitu  mahasiswa  dan  fakultas  (Dengan  syarat  adanya  relasi  antara  kedua tabel tersebut). Berikut Struktur SQL nya :
select  nama_kolom,  nama_kolom,  nama_kolom,  nama_kolom  from nama_tabel_1,  nama_tabel_2  where  nama_tabel_1.nama_kolom  = nama_tabel_2.nama_kolom;
·         Menghapus Tabel

Pada  database  PostgreSQL,  DELETE  digunakan  untuk  menghapus  data  pada sebuah tabel. Berikut Struktur yang digunakan :
delete from namatabel ;
Arti dari struktur diatas  yaitu  menghapus semua baris data dari  nama tabel  yang tertulis. Namun bisa juga digunakan penghapusan berdasarkan spesifikasi baris atau baris tertentu saja. Berikut Strukturnya :
delete from nama tabel where namakolom = katakunci;

·         Modifikasi Data
Dalam  memodifikasi  database  bisa  menggunakan  perintah  UPDATE.  Berikut contoh  struktur  SQL  untuk  memodifikasi  data  pada  kolom  tertentu  berdasarkan  baris tertentu :
update namatabel set namakolom = isidata where namakolom = katakunci;

·         Pengurutan Data
Maksud  dari  pengurutan  data  dengan  perintah  ORDER  BY  adalah  jika  data sebuah tabel diurutkan dengan perintah tersebut, maka data tadi akan diurutkan dari atas ke bawah berdasarkan abjad. Hal ini juga berlaku jika data yang ada dalam bentuk angka.
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom :
select * from nama_tabel order by nama_kolom;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan kolom secara descending:
select * from nama_tabel order by nama_kolom desc;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan beberapa kolom :
select * from nama_tabel order by nama_kolom asc, nama_kolom desc;
Berikut struktur perintah SQL untuk pengurutan berdasarkan nomor kolom :
select * from nama_tabel order by nomor_kolom desc;
*catatan  :  nomor_kolom  dimulai  dari  kiri,  misal  terdapat  kolom  nim,  nama.  Maka  jika  ingin mengurutkan berdasarkan nama kita perlu mengganti nomor_kolom  menjadi 2.

B.     Hasil Praktikum

Dari hasil praktikum ke tiga kita dapat memahami beberapa perintah dasar pada SQL yang meliputi select, insert, delete, dll. Beikut adalah laporan praktikum ke 3 “Perintah Dasar SQL” yang di kerjakan dalam phpMyadmin :

1.      Langkah pertama kita adalah membuat dua tabel.Tabel yang pertama tabel “fakultas” dan yang ke dua tabel “mahasiswa”.
a.       Membuat tabel “fakultas” terlebih dahulu karena sebagai id_fak yang akan di hubungkan dengan tabel “mahasiswa”.
create table fakultas(id_fak int not null,nama_fak varchar(20),primay key (id_fak));



b.      Berikutnya membuat tabel “mahasiswa” yang akan dihubungkan dengan tabel “fakultas”.
create table mahasiswa (nim_mah int not null, nama_mah varchar(
20), alamat_mah varchar(20), id_fak int not null references fakultas, primary key (nim_mah, id_fak));



c.       Menambahkan kolom “no_telp” pada tabel mahasiswa.
alter table mahasiswa add colum no_telp varchar(20);




d.      Masukkan data id_fak dan nama_fak pada tabel fakultas.
insert into fakultas (1, 'saintek'), (1, 'saintek'), (2, 'psiko
logi');



e.       Masukkan data  nim_mah,nama_mah,alamat_mah,id_fak dan no_telp pada tabel mahasiswa berikut queri serta data yang dimasukan.
insert into mahasiswa values (12, 'edi', 'malang', 1, 085645342
8),(13, 'sinta', 'jogja', 2, 0813347565675), (14, 'luki', 'ponorogo', 3, 0825765
68798);




2.      Menampilkan data mahasiswa yang meliputi nim dan nama.
select nim_mah, nama_mah from mahasiswa;





3.      Menampilkan mahasiswa dengan nim=13 .
select*from mahasiswa where nim_mah=13;





4.      Menampilkan data mahasiswa dan fakultas. Yang mengambil data berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas ;
select nim_mah, nama_mah, nama_fak from mahasiswa,fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;





5.      Menghapus data mahasiswa yang nim=13.
delete from mahasiswa where nim_mah=13;



Cek tabel mahasiswa kembali :




6.      Merubah data mahasiswa berupa alamat : “solo” nomor telepon =”0857688788” yang memiliki nim=12.
update mahasiswa set alamat_mah='solo' where nim_mah=12;
update mahasiswa set no_telp=' 0857688788' where nim_mah=12;



Cek data tabel mahasiswa untuk melihat hasil dari query di atas :




7.      Menampilkan data mahasiswa  dan mengurutkan dari besar ke kecil  berdasarkan nim mahasiswa.
select *from mahasiswa order by nim_mah desc;





Kemudian menampilkan data fakultas dan mengurutkan secara ascending berdasarkan kolom ke-2.
select *from fakultas order by 2 asc;




8.      Menampilkan seluruh data mahasiswa beserta seluruh data fakultasnya.
Select*from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;




9.      Menampilkan data mahasiwa yang berada di fakultas “saintek”.
select *from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak and nama_fak='saintek';




10.  Menampilkan data mahasiswa yang tidak berada di fakultas “saintek”.
select *from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak and nama_fak!='saintek';




11.  Menghapus data fakultas “saintek”.
o   Menghapus data id_fak saintek yang ada pada tabel mahasiswa.
delete from mahasiswa where id_fak=1;




select *from mahasiswa;



o   Menghapus data nama_fak pada tabel fakultas.
delete from fakultas where nama_fak='saintek';



select*from fakultas;



o   Menampilkan semua data yang ada pada tabel mahasiswa dan fakultas.
select *from mahasiswa, fakultas where mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;




C.     Perbandingan PostgresSQL dengan DBMS MySQL

Dari hasil praktikum ke-3 "Perintah Dasar SQL" hampir semua queri pada PostgresSQL sama dengan Queri DBMSmysql (phpMyadmin) yang mana itu meliputi insert, select, delete, update dll.

adapun kekurangan dan kelebihan diantara 2 aplikasi tersebut adalah

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Postgresql
Kelebihan:
•PostgreSQL terkenal akan fitur-fitur yang disediakannya, di mana telah diketahui sejak dulu bahwa PostgreSQL mempunyai sekumpulan fitur yang kaya dan lengkap, yang mendukung transaksi, view, subselect, foreign key support, pemeriksaan, dan lain-lain. Akan tetapi PostgreSQL selama ini telah banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis yang menggunakan database system ini dari pada dengan database system yang lainnya.
•Untuk menggunakan data base dan tabel query pada postgresql lebih mudah dan singkat
•Untuk mengoneksikan dan menampilkan database serta tabel dengan query lebih mudah
Kekurangan Posgre SQL :
•Kurang begitu populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika   dibandingkan dengan mysql.
•Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan. arsitektur dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows amat thread-oriented.
•Tidak dapat mengetahui jika ada kesalahan query


Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari mysql/phpmyadmin
Kelebihan mysql:
•Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOS, FreeBSD, Solaris, dll.
•Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java , Perl, PHP, dan Python.
Mempunyai lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte.
•Jika terdapat kesalah maka akan mudah diketahui karena ada petunjuknya
•Cocok untuk penggunaan perkantoran karena mudah dipahami


Kekurangan :
•Untuk koneksi kebahasa pemrograman visual seperti VB(Virus Basic), delphi, dan foxpro, MySQL kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
•Untuk menampilkan database dengan query menggunakan query yang lumayan panjang.



D. Kesimpulan

Dari hasil praktikum ke-3 ini kita dapat mengetahui beberapa perintah dasar sql, misal :
a. Insert 
    Insert adalah suatu perintah yang digunakan untuk mengasih nilai atau memasukkan nilai pada tabel.
b. Select
    Select adalah suatu query yang mana digunakan untuk menampilkan sebuah data pada suatu tabel.
c. Delete
    Delete yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus suatu data pada kolom tertentu dari sebuah tabel maupun menghapus isi dari sebuah tabel.
d. Update
    Update adalah suatu perintah yang kita gunakan untuk memperbarui suatu data yang akan kita ganti.
  banyak lagi yang kita dapatkan dari praktikum kali ini , kita juga dapat membandingkan suatu kekurangan dan kelebihan dari PosgresSQL dan DBMS MySQL.

E. Daftar Pustaka

  Modul Praktikum Desain Basis Data 2014





0 comments:

Post a Comment